Selasa, 10 November 2009

Summary of Chapter 4 : Operator and Arithmatic

OPERATOR AND ARITHMETIC in Prolog
1. Operators
Ada bentuk lain untuk menulis suatu predikat selain bentuk standar yang sudah dipelajari pada bab sebelumnya. Untuk binary predicate (predikat dengan dua argumen) dapat diubah menjadi bentuk infix operator. Contoh :
makan (adit,pisang)
bentuk standard tersebut dapat diubah menjadi infix operator
adit makan pisang
Kemudian untuk bentuk unary predikat (predikat dengan satu argumen) dapat diubah menjadi bentuk prefix operator atau postfix operator. Contoh :
keren (satriya)
bentuk tersebut diubah menjadi prefix operator
keren satriya
atau bisa juga diubah menjadi postfix operator
satriya keren
2. Arithmetic
Prolog menyediakan fasilitas untuk melakukan penghitungan aritmatik menggunakan notasi-notasi yang mirip dengan aljabar dasar. Pembahasan tentang aritmatik di dalam prolog dibagi menjadi beberapa bagian.
a. Arithmetic Operators
Merupakan operator yang biasanya digunakan untuk melakukan penghitungan aritmatik variabel-variabel di dalam pemrograman menggunakan prolog. Berikut adalah contoh penggunaan dari masing-masing operator.
o X+Y (penjumlahan dari X ditambah Y)
o X-Y (selisih dari X dikurangi Y)
o X*Y (hasil perkalian dari X dan Y)
o X/Y (hasil pembagian dari X dibagi oleh Y)
o X//Y the 'integer quotient' of X and Y (the result is truncated to the nearest integer between it and zero)
o X^Y (nilai dari X pangkat Y)
o -X (nilai negatif dari X)
b. Arithmetic Functions
Merupakan fungsi yang biasanya digunakan untuk melakukan penghitungan aritmatik variabel-variabel di dalam pemrograman menggunakan prolog. Berikut adalah contoh penggunaan dari masing-masing fungsi.
o abs(X) (nilai absolut dari X)
o sin(X) (nilai sinus dari X untuk X dalam derajat)
o cos(X) (nilai cosinus dari X untuk X dalam derajat)
o max(X,Y) (menentukan mana yang lebih besar antara X dan Y)
o sqrt(X) (nilai dari X akar pangkat dua)
c. Pengutamaan Operator Dalam Ekspresi Aritmatika
Prolog menggunakan algoritma aljabar biasa dalam pengopersian aritmatika. Contohnya A+B*C-D. Di dalam ajabar C dan D dikalikan lebih dahulu lalu ditambah dengan A lalu dikurangi dengan D. DI prolog juga demikian. Untuk pengecualian, kita tinggal menggunakan kurung. Contoh : (A+B)*(C+D).
d. Relational Operators
Operator seperti =, !=, >,>=, <, =<, dapat digunakan di Prolog. Digunakan untuk membandingkan dua variabel.

3. Operator Pembanding
Berikut merupakan daftar dari equality operators yang digunakan dalam prolog beserta fungsi dari masing-masing operator.
o Arithmetic Expression Equality =:=
o Arithmetic Expression Inequality =\=
o Terms Identical ==
o Terms Not Identical \==
o Terms Identical With Unification =
o Non-Unification Between Two Terms \=
4. Operator Logika
a. Operator Not
Operator not dapat ditempatkan sebelum predikat untuk memberikan negasi. Predikat yang dinegasikan bernilai benar jika predikat yang asli salah dan bernilai salah jika predikat yang asli benar. Berikut contoh penggunaan operator not :
dog(fido).
?- not dog(fido).
no
?- dog(fred).
no
?- not dog(fred).
yes
?- X=0,X is 0.
X = 0
?- X=0,not X is 0.
no
b. Operator Disjungsi
Operator disjungsi (;) digunakan sebagai operator ‘atau’. Contoh :
?- 6<3;7 is 5+2.
yes

?- 6*6=:=36;10=8+3.
yes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar