Senin, 23 November 2009

Office Voice Recognition Integrated (OVRI)

1.Latar Belakang

Saat ini banyak sekali beredar aplikasi office untuk membantu pekerjaan kantor kita, seperti MS Office, Open Office.org, dll. Banyak fitur yang ditawarkan untuk mempermudah pekerjaan kita seperti fitur ribbon yang ada pada MS Office. Namun, semua itu masih memiliki beberapa kekurangan, di antara lain efisiensi waktu pengetikan. Kita lihat jika kita mengetik membutuhkan waktu yang lama dan sering terjadi salah pengetikan. Untuk mengatasi masalah ini kita mempunyai solusi cerdas.

2.Penjelasan Ide

Kita mempunyai ide untuk membuat aplikasi Office yang berbeda. Aplikasi ini dapat mengenali suara yang kemudian akan diterjemahkan dalam bentuk tulisan pada lembar kerja kita. Oleh karena itu aplikasi ini kita beri nama Office Voice Recognition Integrated (OVRI). Seperti MS Office pada umumnya, OVRI juga menyediakan fitur ribbon yang berguna apabila user ingin mengetikkan sesuatu secara manual. Dengan begitu OVRI memiliki dua cara kerja, yaitu secara otomatis dan manual. Apabila user ingin mengaktifkan mode otomatis, user cukup menambahkan alat seperti microphone, headphone atau sejenisnya yang dapat digunakan untuk merekam lalu user berkomentar di depan microphone tersebut dan kalimat apa yang diucapkan akan ditampilkan pada workspace kita. Aplikasi OVRI ini juga dapat mendeteksi suara pada frekuensi yang tidak begitu tinggi.
Cara kerja OVRI sendiri adalah dengan memilah-milah kata demi kata yang kita ucapkan serta rendering lalu diterjemahkan dalam bentuk tulisan pada workspace kita dengan penginisialisasian suara dan bentuk huruf, angka atau sebagainya lalu dihubungkan satu sama lain yang kesemuanya itu terdapat dalam database aplikasi ini.
Keuntungan dari aplikasi OVRI ini adalah efisiensi waktu pengetikan dan meminimalisir kesalahan pengetikan ketika user terlalu cepat mengetik dan tidak memperhatikan pengejaan tiap katanya. Selain itu, kita juga dapat menghemat tenaga kita yang tidak harus susah-susah mengetik lagi apalagi ketika harus mengetik berlembar-lembar dan terburu-buru oleh deadline.

3.Kesimpulan

Jadi, dengan software ini terintregasi dengan software-software office, software ini akan melakukan efisiensi yang sangat besar. Kita tidak usah lagi capek-capek mengetik atau mengulang lagi jika ada salah ketik. Semuanya akan otomatis terketik jika kita mengucapkan suatu kata pada microphone. Kita harap ide ini akan segera terealisasikan secepetnya karena sangat membantu kita di saat bekerja dengan software office.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar